-->

5 Fakta Penting Coca Cola, Minuman Rasis dan Pembasmi Hama

5 Fakta Penting Coca Cola, Minuman Rasis dan Pembasmi Hama

viva2020-06-11 14:41

Coca Cola Ginger
Coca Cola Ginger

Siapa yang tak kenal dengan minuman soda dengan merek Coca Cola. Tentu hampir semua pernah merasakan sensasi minuman yang satu ini. Namun siapa yang menyangka jika ada beberapa fakta menarik mengenai Coca Cola. Bahkan beberapa diantara fakta tersebut sangat mengagetkan.

Dari rangkuman redaksi, memang ada beberapa catatan menarik mengenai minuman soda Coca Cola yang tak banyak diketahui. Fakta dan catatan menarik ini kembali diangkat tentu berkaitan penelitian yang dilakuan sebuah tim di Inggris yang menggunakan minuman ini sebagai terapi pengobatan bagi pasien

Nah, dalam kesempatan ini, berhasil terangkum 5 fakta atau catatan menarik mengenai minuman soda asal Amerika Serikat ini:


Pada tahun 1886, John Pemberton membuat prototipe dari morfin. Maklum, saat itu ia mengalami ketergantungan pada morfin. Ia mengembangkan Coca Cola di Eagle Chemical and Chemical House di Pemberton. Minuman dari campuran coke dan morfin ini pertama kali di jual di Atlanta sebagai obat paten.


Minuman soda asal Amerika Serikat ini tercatat dalam sejarah sebagai sponsor pertama di ajang Olimpiade. Tepatnya di Olimpiade Amsterdam pada 1928. Coca Cola juga menjadi sponsor Olimpiade London pada Agustus 1948.


Pada tempo dulu, Coca Cola menjadi formula mengusir hama di ladang pertanian. Tak hanya di Amerika Serikat, pengusiran hama khususnya serangga dengan mencampurkan peptisida dan Coca Cola ini juga ramai dilakukan di beberapa negara lainnya seperti India.


Coca Cola ternyata pernah terjerumus dalam konflik rasial. Pada tempo dulu sekitar tahun 1900-an, Coca Cola identik sebagai minuman orang kulit putih di Amerika Serikat. Sedangkan sang kompetitor, Pepsi identik sebagai minuman orang afro-amerika.


Selama Perang Dunia II, Coca Cola mensuplai minuman bagi pasukan Amerika Serikat. Lebih dari 5 juta botol disebarkan ke tentara AS yang tengah bertugas di Pasifik Selatan. Hal itu juga dibuktikan dengan masih tersimpannya sebuah photo barisan tentara AS di Panama menenggak minuman soda ini.

LihatTutupKomentar