-->

Manfaat Mengenang Masa Lalu

Nostalgia: a sentimental yearning for the past, consist of particular intense, complex and vivid memories. Nostalgia can improves people’s moods and promote a sense of social integration in people who are sad or feel alone. It is a sign of emotional well being.
Facebook memacu reuni. Reuni, merupakan salah satu stimulus nostalgia masa lalu. Apa manfaatnya? Kalau networking jelas berguna untuk bisnis dan kesuksesan diri, tapi “nostalgia”nya apakah berguna?

Ketika kita menikmati dan membayangkan masa lalu, baik saat masih SMA, saat sukses jadi pemenang lomba foto, enaknya kuwe buatan nenek, asiknya Disney, atau ketika tour ke Milan, maka kita bernostalgia. Dalam sebuah survey pada 2006 di Inggris, 79 persen dari 172 mahasiwa ber”nostalgia” setidaknya sekali seminggu. 16 persen melakukannya setiap hari.


MAU TAMBAH INCOME ? silahkan klik :



Kata Nostalgia, dari bahasa Yunani “Nostos” (= return, kembali), dan “Algos” (=pain, kesusahan), artinya menderita kesusahan karena ingin kembali ke suatu tempat, waktu, atau kejadian masa lalu. Dulu nostalgia dianggap sesuatu yang negatip, bahkan sebagai penyakit. Riset tentang nostalgia baru dilakukan 30 tahun terakhir yang menghasilkan kesimpulan yang menarik.

Nostalgia mempunyai fungsi khusus untuk otak kita: meningkatkan mood kita, mempertinggi keyakinan diri, dan menguatkan hubungan sosial. Secara umum nostalgia akan membawa dampak psikologis yang baik. Kebanyakan orang mengasosiasikan nostalgia dengan perasaan hangat, jaman dulu, masa kecil, yang memercikkan kebahagiaan.

Nostalgia memacu perasaaan sosial kita ketika sedih dan sendiri, dan melindungi pikiran kita dari kegelapan pikiran dan dentaman psikologis yang buruk masa mendatang. Sebuah nutrisi terhadap kegelapan dan kesengsaraan masa kini dan vitamin jiwa masa depan.

Ada berbagai macam triggers yang bisa membuat kita bernostalgia: reuni, barang2 tertentu, suatu lagu, bahkan bau makanan tertentu. Semua yang dapat ditangkap panca indera kita berpotensi menjadi triggers. Percobaan di Inggris menunjukkan bahwa orang lebih sering bernostalgia ketika dia sedih, dan selalu yang diingat adalah hal2 yang positip. Hal ini menunjukkan nostalgia lebih sering membangkitkan emosi positip saat susah.

Bentuk “cerita” yang paling sering di nostalgiakan: tentang diri sendiri; fokus pada hubungan antar manusia; dan menyangkut orang lain. Umumnya adalah cerita tentang kesusahan masa lalu yang pelahan dapat diatasi sehingga menjadi baik. Seperti kesulitan mencari pelanggan bisnis dan harus bangun jam 4 pagi setiap hari pada awal bisnis yang berakhir dengan sukses.

Percobaan di Inggris dan di China, membuktikan nostalgia memberikan rasa hangat dan keyakinan diri bahwa kita akan disupport oleh teman dan keluarga. Ada 3 hal pasti yang dikuatkan dengan nostalgia: kemampuan dalam membangun hubungan dengan orang lain; kemampuan empati dan membuka hati; dan kerelaan memberi suport emosi pada orang lain.

Kita tahu, untuk orang tua, orang sakit, dan orang2 sengsara, jelas nostalgia membantu memberikan semangat hidup dan kebahagiaan. Tetapi jarang kita sadar bahwa nostalgia ternyata sangat berguna juga untuk orang muda, sehat, dan sukses. Nostalgia, asalkan tidak berlebihan, akan memberikan dampak positip pada kehidupan kita. Selamat bernostalgia.

“To be able to look back on one’s past life with satisfaction is to live twice” –Marcus Valerius Martial.

*Tanadi Santoso
http://www.tanadisantoso.com/v6/business-wisdom-detail/9607112013034553/manfaat-mengenang-masa-lalu/
LihatTutupKomentar