Armor kopi Tahura Bandung

Welcome from Armor Kopi - Tahura Bandung.

Sekian planning liburan nggak pernah terealisasikan. Pada akhirnya, aku sama teman-teman semasa kuliah dulu bikin rencana dadakan buat liburan ke bandung. Pergi pagi, pulang sore.

Nekat sih, karena beberapa hari sebelumnya memang arah ke Bandung bisa ditempuh hingga 12 jam dari Jakarta. Tapi dengan tekad dan keyakinan yang dikarang-karang akhirnya kita tetap berangkat.

Aku sudah mewanti-wanti anak-anak dari malam untuk bangun jam 3 supaya jam 4 subuh langsung jalan.

dan hebatnya semua sesuai rencana ! 

Pukul 4 pagi kami ber 5 berangkat menggunakan mobil pribadi dan bebas macet. Hahaha, maka lenyaplah kalimat-kalimat yang menyatakan kami bakal lama dijalan.

Tepat pukul 6.30 kami sampai di kota Bandung. Bermodalkan waze dan maps, mulai cari alamat untuk menuju tempat tujuan pertama kita.

Armor kopi

Kenapa Armor kopi ? 

minggu sebelumnya aku memang sempat kesini duluan bareng teman kantor. dan memang tempatnya menarik bagi aku yang tiap hari liatnya bangunan melulu di jakarta

kita memang butuh tempat liburan murah meriah tapi bikin otak kembali segar. Jadi memang memilih lokasi yang hijau-hijau.

 Mungkin aku nggak akan jago buat ngasih alamat lengkap.

Yang aku tau, lokasinya di dago atas. Arah menuju cafe d'pakar. Jadi kalau mau ke cafe d'pakar mungkin kamu bisa mampir buat ngopi dulu di sini.

Sebenarnya disini bukan cuma tempat ngopi. Tapi juga hutan wisata serta beberapa tempat bersejarah seperti goa belanda dan jepang. Selain itu ada juga beberapa curug disini.

 Untuk tiketnya sendiri dibawah 20.000 per orang. Aku lupa di bawah 10 ribu atau 20 ribu.

Jika membawa kendaraan kamu juga akan kena biaya parkir kendaraan sekitar 6 ribu.

Kalau kamu masuk pintu utama, kamu akan langsung ketemu dengan Armor kopi.

Tapi kalau melalui pintu selanjutnya, kamu akan melewati hutan wisatanya dulu menuju armor kopi.

Banyak anak-anak sekolah, kampus hingga organisasi yang melakukan kegiatan mereka dibeberapa tempat.

Di armor kopi, aku bener-bener recommend pagi-pagi untuk datang kesana. Udaranya masih segar dan ditemani segelas kopi, atau teh atau susu dan pisang goreng. enak pisan !

harga makanannya terbilang bersahabat, pisang goreng keju hanya 15ribu ada sekitar 4 buah kalau nggak salah.

murah kan ??

View terbaik menurutku adalah di foto pertama aku sama teman-teman. untuk foto-foto bisa dapet beberapa view berbeda. 

setelah ngopi-ngopi, nggak afdol kalau nggak ke hutan wisatanya. niatnya mau liat goa dan curug.

Tapi apadaya, aku sama anak-anak cuma sanggup masuk ke goa.

itupun pengen cepat-cepat keluar karena goanya gelap dan dingiiin banget.

agak serem sebenernya.

serem banget malah. hhaha

biasanya saat mau masuk goa akan ada akang-akang yang nawarin senter seharga 2000 untuk disewa. tapi karena ada teknologi hp bersenter jadinya kita nggak pake jasa akangnya. hehe

Perjalanan ke curug nya sendiri cukup memakan waktu dan energy. Kita tetep ngotot jalan karena ngga mau naik ojek. Nah jadi, disana itu ada akang-akang ojek yang bersedia anter pengunjung ke lokasi curug. Kemarin sih pas ditanya biayanya sekita 100.000 per orang, tapi mungkin masih bisa ditawar.

soalnya memang kemarin kita nggak nawar karena kekeuh nggak mau naik ojek.

nyampe ??

nggak. hahaha

belom sampe setengah jalan udah nyerah karena lokasinya memang jauh.

akhirnya kita putar arah.

Ini pemandangan hutan dan pemandangan saat menuju ke lokasi goa belanda serta goa jepang.
Untuk wisata disini aku menghabiskan uang sekitar 50 ribu untuk uang masuk serta nyemil dan minum.

Selesai dari Armor kopi serta hutannya, aku dan teman-teman melanjutkan perjalanan ke cafe D'pakar yang pemandangannya nggak jauh menarik lagi.

Soon yaa !

Salam,

Indah